Makin beragamnya jenis bisnis semakin terlihat melalui tren bisnis online beberapa tahun belakangan. Dengan adanya teknologi berupa internet, siapapun bisa membuat bisnis online dengan mudah. Menjalankan bisnis online sebagai cara mendapatkan uang dari internet secara rutin pun bukan sesuatu yang mustahil lagi.
Namun, untuk para pemula, proses pembuatannya bisa jadi tergolong cukup sulit dipahami. Apalagi jika harus berurusan dengan hal-hal teknis dalam pengelolaannya. Ada berbagai prosedur yang harus dilalui untuk memaksimalkannya secara fungsional, termasuk jika menggunakan WordPress hosting untuk website toko online Anda.
Maka, salah satu tools yang penting untuk dipahami dalam mengelola sebuah toko online adalah plugin. Dengan plugin yang tepat, sebuah website akan mampu difungsikan secara maksimal. Jika Anda tidak menggunakan plugin untuk fitur-fitur penting seperti riwayat pembelian atau metode pembayaran, toko online hanya berfungsi sebagai website biasa.
Baca juga: Bisnis Online Makin Lancar dengan 5 Plugin WordPress Ini
Apabila diibaratkan sebagai sebuah toko pada umumnya, bisnis online tanpa plugin hanya akan berupa sebuah etalase produk tanpa sistem keuangan yang mengatur transaksi pembayaran. Oleh karenanya, Anda perlu menggunakan plugin-plugin yang tepat untuk mengoptimalkan performanya. Berikut 3 plugin WordPress untuk mengelola toko online secara lebih efektif.
Bagi Anda yang sudah menjalankan bisnis melalui toko online, mungkin Anda mulai memikirkan cara untuk meraup penghasilan lebih dengan membuka usaha baru selanjutnya. Salah satu usaha yang bisa Anda coba adalah dengan membuat marketplace milik Anda sendiri.
Untuk membangun sebuah marketplace, Anda memerlukan plugin khusus yang mampu membantu pengelolaan website menjadi lebih optimal sebagai eCommerce. Salah satu plugin yang bisa digunakan adalah WC Vendor Marketplace.
Baca juga: Manfaatkan Blog untuk Mendapatkan Uang dari Internet dengan 3 Cara Ini
Pada dasarnya, WC Vendor Marketplace merupakan plugin untuk website berbasis WordPress eCommerce yang bisa digunakan untuk pembuatan marketplace online milik Anda sendiri. Sistem kerja dan fitur-fiturnya pun bisa disamakan dengan marketplace semacam Etsy, Shopee, Tokopedia, dan lain-lain.
Dengan plugin WC Vendor Marketplace, Anda juga dapat mengumpulkan berbagai macam vendor di marketplace online Anda. Produk-produk yang dijual pun bisa bervariasi, baik berupa produk fisik maupun digital. Adanya marketplace online semacam ini tidak hanya menguntungkan Anda sebagai pemilik, tapi juga para vendor yang tergabung di dalamnya.
Baca juga: 5 Website Belajar Coding Online untuk Programmer Pemula
Untuk mendapatkan vendor yang tepat, plugin ini menyediakan fitur yang mampu mengevaluasi dan memberi approve vendor-vendor yang layak masuk ke marketplace online Anda. Jika Anda tertarik untuk membuat bisnis berupa marketplace online dan ingin menjangkau banyak vendor, ada baiknya apabila Anda berfokus pada satu niche terlebih dulu.
Contoh marketplace yang berfokus pada satu niche adalah Hijup yang berfokus pada fashion muslim, Sociolla yang fokus menjual produk kecantikan, atau Fabelio yang berisi produk furniture. Apabila Anda tertarik untuk membuatnya, Anda bisa mendapatkan versi premiumnya dengan biaya sebesar $199 atau kira-kira Rp. 2.827.491 per tahun.
Hampir sama dengan WC Vendors Marketplace, LearnPress memungkinkan Anda untuk membuat bisnis online yang serupa dengan marketplace. Perbedaannya terletak pada fitur-fitur yang disediakannya. LearnPress merupakan plugin berbasis Learning Management System (LMS). Dengan plugin ini, user dapat mengelola berbagai jenis kursus online di dalamnya.
Melalui LearnPress, Anda bisa melakukan pengaturan tingkat kesulitan dari tiap kelas yang Anda tawarkan untuk para member website kursus online Anda. Untuk menciptakan tampilan
dan interaksi yang lebih menarik, Anda bisa menambahkan kuis dan badges tertentu sebagai reward untuk mereka yang mampu menyelesaikannya dengan baik.
Baca juga: 3 Langkah Mudah Membuat Website Portofolio untuk Freelancer
Sama halnya dengan pembelajaran pada umumnya, para pengajar dapat memberikan PR dan juga ujian sebagai alat evaluasi materi-materi yang sudah dipelajari. Di dalamnya pun terdapat add-ons yang bisa diunduh secara gratis dan digunakan untuk memberikan fitur-fitur tambahan lain.
Fitur-fitur tambahan yang dimaksud bisa berupa wishlist kursus yang ingin diikuti di lain waktu maupun pengaturan syarat dan ketentuan untuk para pengunjung yang ingin mengikuti kelas-kelas tertentu. Anda juga dapat menambah pengintegrasian sebuah kelas di dalam kursus online yang tersedia dengan plugin forum yang lebih spesifik.
Selain kemampuan untuk mengintegrasikan forum, LearnPress juga mengakomodir pembuatan komunitas kursus online yang Anda kelola secara pribadi maupun berkelompok. Apabila sudah banyak siswa yang tergabung di dalamnya, komunitas yang sudah dibentuk bisa diaktifkan untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai ruang diskusi lebih lanjut atau memberikan update secara rutin terkait materi yang dipelajari.
Dengan mengaktifkan plugin ini, Anda dapat mematok biaya yang harus dibayar para member untuk mengakses setiap materi maupun kelas yang terdapat di dalam website Anda. Jika Anda memanfaatkan layanan premium, Anda bisa menggunakan add-on yang mampu menyediakan pilihan subscription atau fitur untuk berlangganan.
Melalui adanya fitur berlangganan, Anda bisa memberikan update informasi mengenai materi maupun akses khusus ke kelas-kelas tertentu yang sedang berlangsung. Jika Anda berniat menggunakan add-ons premium secara efektif, tersedia paket bundle dengan berbagai tema tertentu yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda.
Namun, untuk para pemula, proses pembuatannya bisa jadi tergolong cukup sulit dipahami. Apalagi jika harus berurusan dengan hal-hal teknis dalam pengelolaannya. Ada berbagai prosedur yang harus dilalui untuk memaksimalkannya secara fungsional, termasuk jika menggunakan WordPress hosting untuk website toko online Anda.
Maka, salah satu tools yang penting untuk dipahami dalam mengelola sebuah toko online adalah plugin. Dengan plugin yang tepat, sebuah website akan mampu difungsikan secara maksimal. Jika Anda tidak menggunakan plugin untuk fitur-fitur penting seperti riwayat pembelian atau metode pembayaran, toko online hanya berfungsi sebagai website biasa.
Baca juga: Bisnis Online Makin Lancar dengan 5 Plugin WordPress Ini
Apabila diibaratkan sebagai sebuah toko pada umumnya, bisnis online tanpa plugin hanya akan berupa sebuah etalase produk tanpa sistem keuangan yang mengatur transaksi pembayaran. Oleh karenanya, Anda perlu menggunakan plugin-plugin yang tepat untuk mengoptimalkan performanya. Berikut 3 plugin WordPress untuk mengelola toko online secara lebih efektif.
Miliki Marketplace Sendiri dengan WC Vendor Marketplace
Bagi Anda yang sudah menjalankan bisnis melalui toko online, mungkin Anda mulai memikirkan cara untuk meraup penghasilan lebih dengan membuka usaha baru selanjutnya. Salah satu usaha yang bisa Anda coba adalah dengan membuat marketplace milik Anda sendiri.
Untuk membangun sebuah marketplace, Anda memerlukan plugin khusus yang mampu membantu pengelolaan website menjadi lebih optimal sebagai eCommerce. Salah satu plugin yang bisa digunakan adalah WC Vendor Marketplace.
Baca juga: Manfaatkan Blog untuk Mendapatkan Uang dari Internet dengan 3 Cara Ini
Pada dasarnya, WC Vendor Marketplace merupakan plugin untuk website berbasis WordPress eCommerce yang bisa digunakan untuk pembuatan marketplace online milik Anda sendiri. Sistem kerja dan fitur-fiturnya pun bisa disamakan dengan marketplace semacam Etsy, Shopee, Tokopedia, dan lain-lain.
Dengan plugin WC Vendor Marketplace, Anda juga dapat mengumpulkan berbagai macam vendor di marketplace online Anda. Produk-produk yang dijual pun bisa bervariasi, baik berupa produk fisik maupun digital. Adanya marketplace online semacam ini tidak hanya menguntungkan Anda sebagai pemilik, tapi juga para vendor yang tergabung di dalamnya.
Baca juga: 5 Website Belajar Coding Online untuk Programmer Pemula
Untuk mendapatkan vendor yang tepat, plugin ini menyediakan fitur yang mampu mengevaluasi dan memberi approve vendor-vendor yang layak masuk ke marketplace online Anda. Jika Anda tertarik untuk membuat bisnis berupa marketplace online dan ingin menjangkau banyak vendor, ada baiknya apabila Anda berfokus pada satu niche terlebih dulu.
Contoh marketplace yang berfokus pada satu niche adalah Hijup yang berfokus pada fashion muslim, Sociolla yang fokus menjual produk kecantikan, atau Fabelio yang berisi produk furniture. Apabila Anda tertarik untuk membuatnya, Anda bisa mendapatkan versi premiumnya dengan biaya sebesar $199 atau kira-kira Rp. 2.827.491 per tahun.
Membuat Kursus Online dengan LearnPress
Hampir sama dengan WC Vendors Marketplace, LearnPress memungkinkan Anda untuk membuat bisnis online yang serupa dengan marketplace. Perbedaannya terletak pada fitur-fitur yang disediakannya. LearnPress merupakan plugin berbasis Learning Management System (LMS). Dengan plugin ini, user dapat mengelola berbagai jenis kursus online di dalamnya.
Melalui LearnPress, Anda bisa melakukan pengaturan tingkat kesulitan dari tiap kelas yang Anda tawarkan untuk para member website kursus online Anda. Untuk menciptakan tampilan
dan interaksi yang lebih menarik, Anda bisa menambahkan kuis dan badges tertentu sebagai reward untuk mereka yang mampu menyelesaikannya dengan baik.
Baca juga: 3 Langkah Mudah Membuat Website Portofolio untuk Freelancer
Sama halnya dengan pembelajaran pada umumnya, para pengajar dapat memberikan PR dan juga ujian sebagai alat evaluasi materi-materi yang sudah dipelajari. Di dalamnya pun terdapat add-ons yang bisa diunduh secara gratis dan digunakan untuk memberikan fitur-fitur tambahan lain.
Fitur-fitur tambahan yang dimaksud bisa berupa wishlist kursus yang ingin diikuti di lain waktu maupun pengaturan syarat dan ketentuan untuk para pengunjung yang ingin mengikuti kelas-kelas tertentu. Anda juga dapat menambah pengintegrasian sebuah kelas di dalam kursus online yang tersedia dengan plugin forum yang lebih spesifik.
Selain kemampuan untuk mengintegrasikan forum, LearnPress juga mengakomodir pembuatan komunitas kursus online yang Anda kelola secara pribadi maupun berkelompok. Apabila sudah banyak siswa yang tergabung di dalamnya, komunitas yang sudah dibentuk bisa diaktifkan untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai ruang diskusi lebih lanjut atau memberikan update secara rutin terkait materi yang dipelajari.
Dengan mengaktifkan plugin ini, Anda dapat mematok biaya yang harus dibayar para member untuk mengakses setiap materi maupun kelas yang terdapat di dalam website Anda. Jika Anda memanfaatkan layanan premium, Anda bisa menggunakan add-on yang mampu menyediakan pilihan subscription atau fitur untuk berlangganan.
Melalui adanya fitur berlangganan, Anda bisa memberikan update informasi mengenai materi maupun akses khusus ke kelas-kelas tertentu yang sedang berlangsung. Jika Anda berniat menggunakan add-ons premium secara efektif, tersedia paket bundle dengan berbagai tema tertentu yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda.
Posting Komentar
Komentar Blogger telah ditutup. Jika ada yang perlu disampaikan terkait konten ini, silahkan kirim pesan lewat laman kontak.