Banyak pengguna sistem operasi windows versi terbaru, baik itu Windows 8, 8.1 dan Windows 10 mengeluhkan akan layanan (services) update otomatis yang tertanam pada OS buatan Microsoft tersebut. Alasannya karena masalah kuota internet yang dibutuhkan untuk satu kali update bisa memakan data internet yang lumayan banyak. Bagi kebanyakan orang Indonesia yang mengandalkan paket data internet Smartphone tentu ini adalah masalah yang serius, seserius masalah pengentasan jomblo dan putus dengan pacar.
Padahal update windows ini adalah cara terbaik untuk menangkal serangan malware /virus yang datang menyerang komputer/laptop dan memperbaiki bug. Hanya saja orang Indonesia lebih toleransi dan fleksibel akan masalah keamanan itu, yang penting dapat meghemat kuota saat sedang berinternet ria dengan laptop/komputer yang terinstal windows 8 atau 10.
Dalam artian, saat berinternet menggunakan paket data melalui penambatan USB, hotspot pribadi, atau modem, tidak menjadi boros karena tercampuri oleh update windows yang seharusnya “tidak perlu atau tidak penting”, katanya.
Baca juga: Cara Mempercepat Booting/Startup Windows 8, 8.1 dan 10
Mengingat begitu akutnya masalah di atas, dengan demikian mau tidak mau update windows secara otomatis harus dinonaktifkan atau dimatikan, baik untuk sementara maupun selamanya (permanen).
Sayangnya, pada OS Windows teranyar ini, pihak Microsoft menghilangkan pilihan untuk mematikan atau menonaktifkan Windwos Update, dengan alasan yang tidak diberitahukan kepada pelanggan bahwa penghilangan itu menyangkut money.
Namun tenang saja, mau tak mau juga kita akan main paksa, memaksa mematikan/menonaktifkan update windows otomatis di Windows 8 dan 10, berikut caranya:
Buka Services dengan menekan tombol Windows + R, maka akan terbuka Run, kemudian ketikkan services.msc lalu tekan enter.
Langkan 2:
Scroll layar sampai ke bawah, temukan tulisan Windows Update. Lalu klik kanan dan klik Properties.
Langkah 3:
Lihat menu dropdown pada tulisan Startup type pilih Disabled atau Manual. Kemudian lanjutkan dengan mengklik Stop pada Service status.
Langkah 4:
Klik Apply lalu OK untuk mengakhiri seluruh rangkaian penonaktifan layanan (service) Windows update.
Lanjutkan: Cara Menghapus File/Folder yang Tidak Bisa Dihapus di Windows dan Flashdisk
Jika sewaktu-waktu anda menginginkan update-an terbaru dari Windows, silahkan lakukan lagi langkah 1-2, lalu pada Startup type (langkah 3) pilih Otomatis. Setelah itu pergi ke sumber internet gratis seperti Wi-Fi Corner, untuk mendapatkan jaringan internet yang super kencang saat melakukan update Windows.
Kembali ke pertanyaan, haruskan update Windows 8 atau 10 di nonaktifkan atau dimatikan? Jika memang terpaksa karena terbelenggu dengan pola penghematan kuota internet yang menjadi motto anda, maka silahkan nonaktifkan services tersebut.
Sesimpel itu caranya, semoga membantu dan berhasil diterapkan. Terima kasih!
Dalam artian, saat berinternet menggunakan paket data melalui penambatan USB, hotspot pribadi, atau modem, tidak menjadi boros karena tercampuri oleh update windows yang seharusnya “tidak perlu atau tidak penting”, katanya.
Baca juga: Cara Mempercepat Booting/Startup Windows 8, 8.1 dan 10
Mengingat begitu akutnya masalah di atas, dengan demikian mau tidak mau update windows secara otomatis harus dinonaktifkan atau dimatikan, baik untuk sementara maupun selamanya (permanen).
Sayangnya, pada OS Windows teranyar ini, pihak Microsoft menghilangkan pilihan untuk mematikan atau menonaktifkan Windwos Update, dengan alasan yang tidak diberitahukan kepada pelanggan bahwa penghilangan itu menyangkut money.
Namun tenang saja, mau tak mau juga kita akan main paksa, memaksa mematikan/menonaktifkan update windows otomatis di Windows 8 dan 10, berikut caranya:
Cara mematikan/menonaktifkan Windows update otomatis OS Windows 8, 8.1 dan 10
Langkah 1:Buka Services dengan menekan tombol Windows + R, maka akan terbuka Run, kemudian ketikkan services.msc lalu tekan enter.
Langkan 2:
Scroll layar sampai ke bawah, temukan tulisan Windows Update. Lalu klik kanan dan klik Properties.
Langkah 3:
Lihat menu dropdown pada tulisan Startup type pilih Disabled atau Manual. Kemudian lanjutkan dengan mengklik Stop pada Service status.
Langkah 4:
Klik Apply lalu OK untuk mengakhiri seluruh rangkaian penonaktifan layanan (service) Windows update.
Lanjutkan: Cara Menghapus File/Folder yang Tidak Bisa Dihapus di Windows dan Flashdisk
Jika sewaktu-waktu anda menginginkan update-an terbaru dari Windows, silahkan lakukan lagi langkah 1-2, lalu pada Startup type (langkah 3) pilih Otomatis. Setelah itu pergi ke sumber internet gratis seperti Wi-Fi Corner, untuk mendapatkan jaringan internet yang super kencang saat melakukan update Windows.
Kembali ke pertanyaan, haruskan update Windows 8 atau 10 di nonaktifkan atau dimatikan? Jika memang terpaksa karena terbelenggu dengan pola penghematan kuota internet yang menjadi motto anda, maka silahkan nonaktifkan services tersebut.
Sesimpel itu caranya, semoga membantu dan berhasil diterapkan. Terima kasih!
Posting Komentar
Komentar Blogger telah ditutup. Jika ada yang perlu disampaikan terkait konten ini, silahkan kirim pesan lewat laman kontak.