Oleh
Bungfrangki
·
Alternatif Mencairkan Uang Western Union Selain di Kantor Pos - Salah satu pusat jasa keungan yang kini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia ialah PT. Pos Indonesia (Persero). Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan transaksi keuangan di PT. Pos Indonesia. Mulai dari pembayaran online berupa jenis tagihan, antara lain tagihan rekening telepon, listrik, ponsel, pajak, angsuran kredit motor dan mobile, iuran televise, zakat dan infaq. Selain itu, PT. Pos Indonesia juga membuka jasa dibidang pengiriman dana penerimaan uang seperti PosPay, GiroPos, WeselPaly dan Western Union.
Berbicara tentang pencairan dana Western Union, nampaknya PT. Pos telah menjadi pilihan utama oleh masyarakat pada umunya, dan pemain Google Adsense pada khususnya. Kebanyakan publisher Adsense menggunakan agen kantor Pos untuk menarik dana/uang dari Western Union. Selain mudah dan praktis, pencairan Western Union di Kantor Pos dan Giro tidak dikenakan biaya materai Rp. 6000,-. Meskipun jam kerjanya lebih panjang dari jasa keunagan lainnya, tetap saja aktifitas antrian yang panjang tidak bisa dihindari.
Baca juga: Istilah-istilah dalam Google Adsense yang Perlu Anda Ketahui
Karena antrian yang panjang ini, banyak masyarakat yang hendak mencari alternatif lain guna mencairkan uang di Western Union. Perlu diketahui, bahwa agen Western Union bukan hanya PT. Pos saja. Jika anda merasa jenuh menunggu giliran dari antrian yang begitu panjang di kantor pos, maka anda perlu menggunakan alternatif yang menjadi agen Western Union lainnya. Selain itu, jika di daerah atau wilayah anda tidak ada kantor pos atau lokasi kantor pos yang sangat jauh, maka anda perlu menggunakan jasa alternatif agen Western Union lainnya.
Perbankan yang menjalin kerjasama dengan Western Union di antaranya Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank International Indonesia (BII), Bank Danamon, CIMB Niaga Mikro Laju, Bank Saudara, Bank Jabar BantenBank Tabungan Negara (BTN), Bank Bumiputera, Bank Nagari, Rabobank, Bank Jatim, Bank Sumsel Babel, Bank Kalbar, Bank Jateng, Bank Mestika Dharma, dan Bank DKI.
Pada saat masuk ke tempat alternatif atau bank pilihan anda untuk pencairan Western Union, silahkan bertanya pada satpam terlebih dahulu, apakah bank tersebut menerima penarikan dana dari Western Union?. Jika ia, maka anda akan diarahkan ke CS (bukan teller) bank tersebut. Tunggu sebentar jika seluruh CS sedang melayani orang lain.
Jika sudah dipanggil, maka katakana lagi maksud dan tujuan anda ke bank tersebut kepada CS yang melayani anda, lalu perlihatkan berkas-berkas yang anda bawa. Setelah itu anda akan disuguni secarik kertas yang harus diisi dengan berbagai hal, mulai dari data diri anda dan juga terkait penarikan dana di WU.
Jika ditanyakan tentang berapa Rate Western Union yang akan digunakan untuk pencairan dana dari WU yang anda ajukan, maka katakana bahwa Google Adsense menyerahkan sepenuhnya terkait urusan Rate WU sesuai yang ditentukan oleh agen WU, dalam hal ini bank yang anda gunakan untuk penarikan dana WU tersebut.
Terkait dengan materai, pengalaman saya menarik dana Western Union di Bank Mandiri Syariah, Costumer Services (CS) tidak menyinggung perihal materai dan juga tidak terjadi pemotongan sepeserpun pada dana yang saya cairkan.
Setelah proses pengisian berkas dan penentuan rate dana Western Union anda sudah dibuat, maka nominal dana yang akan anda cairkan sudah dapat dipastikan, yaitu terlihat pada selembar kertas yang diberikan oleh CS. Anda akan disuruh mengantri kembali (jika ada antrian) di depan teller guna mengambil uang dari Western Union dalam bentuk rupiah. Tunggu sejenak hingga nama anda dipanggil.
Demikian informasi tentang alternatif mencairkan uang Western Union selain di kantor pos, serta cara mencairkan dana Wester Union di tempat-tempat/bank alternatif tersebut.
Berbicara tentang pencairan dana Western Union, nampaknya PT. Pos telah menjadi pilihan utama oleh masyarakat pada umunya, dan pemain Google Adsense pada khususnya. Kebanyakan publisher Adsense menggunakan agen kantor Pos untuk menarik dana/uang dari Western Union. Selain mudah dan praktis, pencairan Western Union di Kantor Pos dan Giro tidak dikenakan biaya materai Rp. 6000,-. Meskipun jam kerjanya lebih panjang dari jasa keunagan lainnya, tetap saja aktifitas antrian yang panjang tidak bisa dihindari.
Baca juga: Istilah-istilah dalam Google Adsense yang Perlu Anda Ketahui
Karena antrian yang panjang ini, banyak masyarakat yang hendak mencari alternatif lain guna mencairkan uang di Western Union. Perlu diketahui, bahwa agen Western Union bukan hanya PT. Pos saja. Jika anda merasa jenuh menunggu giliran dari antrian yang begitu panjang di kantor pos, maka anda perlu menggunakan alternatif yang menjadi agen Western Union lainnya. Selain itu, jika di daerah atau wilayah anda tidak ada kantor pos atau lokasi kantor pos yang sangat jauh, maka anda perlu menggunakan jasa alternatif agen Western Union lainnya.
Tempat alternatif untuk mencairkan dan di Western Union selain Kantor Pos
Banyak tempat agen lain yang berkerja sama dengan Western Union untuk mencairkan pembayaran Western Union selain PT. Pos Indonesia. Tempat-tempat tersebut ialah yang berhubungan dengan jaringan perbankan nasional, swasta dan pemerintah, hingga jaringan jasa kurir dan toko retail.Perbankan yang menjalin kerjasama dengan Western Union di antaranya Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank International Indonesia (BII), Bank Danamon, CIMB Niaga Mikro Laju, Bank Saudara, Bank Jabar BantenBank Tabungan Negara (BTN), Bank Bumiputera, Bank Nagari, Rabobank, Bank Jatim, Bank Sumsel Babel, Bank Kalbar, Bank Jateng, Bank Mestika Dharma, dan Bank DKI.
Bagaimana proses pencairan dana Western Union pada tempat-tempat alternatif tersebut?
Untuk mencairkan dana Western Union pada tempat-tempat perbankan yang telah disebutkan di atas, terutama bagi publisher Google Adsense anda harus menyiapkan beberapa berkas berikut ini.- Foto copy KTP/SIM/Passpord
- Print out pembayaran Google Adsense
- Materai Rp 6.000,- (biasanya beberapa bank menyediakannya dan bayarannya dipotong pada dana yang akan ditarik)
Pada saat masuk ke tempat alternatif atau bank pilihan anda untuk pencairan Western Union, silahkan bertanya pada satpam terlebih dahulu, apakah bank tersebut menerima penarikan dana dari Western Union?. Jika ia, maka anda akan diarahkan ke CS (bukan teller) bank tersebut. Tunggu sebentar jika seluruh CS sedang melayani orang lain.
Jika sudah dipanggil, maka katakana lagi maksud dan tujuan anda ke bank tersebut kepada CS yang melayani anda, lalu perlihatkan berkas-berkas yang anda bawa. Setelah itu anda akan disuguni secarik kertas yang harus diisi dengan berbagai hal, mulai dari data diri anda dan juga terkait penarikan dana di WU.
Jika ditanyakan tentang berapa Rate Western Union yang akan digunakan untuk pencairan dana dari WU yang anda ajukan, maka katakana bahwa Google Adsense menyerahkan sepenuhnya terkait urusan Rate WU sesuai yang ditentukan oleh agen WU, dalam hal ini bank yang anda gunakan untuk penarikan dana WU tersebut.
Terkait dengan materai, pengalaman saya menarik dana Western Union di Bank Mandiri Syariah, Costumer Services (CS) tidak menyinggung perihal materai dan juga tidak terjadi pemotongan sepeserpun pada dana yang saya cairkan.
Setelah proses pengisian berkas dan penentuan rate dana Western Union anda sudah dibuat, maka nominal dana yang akan anda cairkan sudah dapat dipastikan, yaitu terlihat pada selembar kertas yang diberikan oleh CS. Anda akan disuruh mengantri kembali (jika ada antrian) di depan teller guna mengambil uang dari Western Union dalam bentuk rupiah. Tunggu sejenak hingga nama anda dipanggil.
Demikian informasi tentang alternatif mencairkan uang Western Union selain di kantor pos, serta cara mencairkan dana Wester Union di tempat-tempat/bank alternatif tersebut.
Share this
Posting Komentar
Komentar Blogger telah ditutup. Jika ada yang perlu disampaikan terkait konten ini, silahkan kirim pesan lewat laman kontak.