Cara Mudah Mengurangi Persentase Bounce Rate Website/Blog – Presentase perhitungan bounce rate didasari pada besarnya pengunjung yang membuka blog anda melalui search engine namun tidak membuka halaman postingan lain. Semakin besar pengunjung yang keluar tanpa membuka halaman lain di blog, maka semakin besar pula presentase bounce rate yang didapatkan blog anda, kurang lebih demikian tentang apa yang dimaksud dengan bounce rate itu.
Hak membukan atau tidak membukan link lain di blog yang kita kelola adalah sepenuhnya milik pembaca/visitor blog, oleh sebab itu kita tidak dapat menyalahkan siapapun dan apapun secara sepihak. Namun, bukan tidak mungkin hal ini tidak ada upaya dan jalan lain untuk menurunkan tingkat presentase bounce rate tersebut.
Kenyataanya, yang membuat pengunjung tidak tertarik membaca suguhan artikel lain di blog kita kemungkinan besar diakibatkan navigasi dan layout template yang tidak membuat nyaman pembaca dan tidak beraturan.
Baca juga: Membuat Blog Agar Ramai Pengunjung Setiap Hari
Namun, disisi lain kita harus paham bahwa tidak selamanya bounce rate tinggi itu tidak baik untuk website. Ada beberapa jenis website yang tidak perlu menghawatirkan tingkat tinggi dan rendahnya nilai persentase bounce rate, seperti untuk website marketing yang hanya mempunyai satu tampilan halaman prospek. Berbeda dengan website/blog yang menyajikan ulasan, tutorial dan informasi secara kontinuitas, tentu mengupayakan bounce rate agar lebih kecil adalah sesuatu yang perlu dilakukan.
Agar blog tampak lebih berkualitas baik oleh search engine dan pengunjung/visitor blog tersebut. Agar kita tahu bahwa artikel yang kita suguhkan pada blog disukai pembaca, sehingga untuk pengunjung, membaca satu sampai dua artikel saja tidak cukup.
Baca juga: Cara Meningkatkan Pengunjung dari Mesin Pencari
Baca juga: Kerangka Untuk Membuat Template Blog Full Responsive
Dengan tampilan template ayng sedernaha namun elegan seperti itu, maka dijamin pasti pengunjung akan betah bertahan membaca postingan lain di blog anda.
Baca juga: Cara Agar Blog Support Mobile Friendly
Dengan mengoptimasi loading blog seminimal mungkin, baik untuk tampilan desktop dan mobile, maka pengunjung blog akan lebih mudah dan merasa nyaman membuka sajian artikel selanjutnya, dan pembengkakan persentase bounce rate pun dapat dihindari.
Baca juga: Membuat Widget Random Post Tanpa Thumbnail di Bawah Postingan
Widget yang dimaksud adalah widget related post dan recent post yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga tampilannya menjadi user friendly.
Anda harus menghindari menggunakan iklan pop-up ini agar, jika menginginkan pengunjung merasa nyaman untuk berselancar di blog anda yang juga baik untuk kualitas blog karena menurunnya persentase bounce rate. Jika memang terdesak karena vobia melihat blog sendiri tanpa iklan, cobalah beralih ke alternative lain yang tanpa iklan pop-up.
Baca juga: Anonymous Ads Alternatif Google Adsense
Demikian artikel tentang cara menurunkan bounce rate blog. Mudah-mudahan dengan melakukan ke-5 cara di atas bounce rate website/blog anda makin ramping.
Hak membukan atau tidak membukan link lain di blog yang kita kelola adalah sepenuhnya milik pembaca/visitor blog, oleh sebab itu kita tidak dapat menyalahkan siapapun dan apapun secara sepihak. Namun, bukan tidak mungkin hal ini tidak ada upaya dan jalan lain untuk menurunkan tingkat presentase bounce rate tersebut.
Kenyataanya, yang membuat pengunjung tidak tertarik membaca suguhan artikel lain di blog kita kemungkinan besar diakibatkan navigasi dan layout template yang tidak membuat nyaman pembaca dan tidak beraturan.
Baca juga: Membuat Blog Agar Ramai Pengunjung Setiap Hari
Namun, disisi lain kita harus paham bahwa tidak selamanya bounce rate tinggi itu tidak baik untuk website. Ada beberapa jenis website yang tidak perlu menghawatirkan tingkat tinggi dan rendahnya nilai persentase bounce rate, seperti untuk website marketing yang hanya mempunyai satu tampilan halaman prospek. Berbeda dengan website/blog yang menyajikan ulasan, tutorial dan informasi secara kontinuitas, tentu mengupayakan bounce rate agar lebih kecil adalah sesuatu yang perlu dilakukan.
Agar blog tampak lebih berkualitas baik oleh search engine dan pengunjung/visitor blog tersebut. Agar kita tahu bahwa artikel yang kita suguhkan pada blog disukai pembaca, sehingga untuk pengunjung, membaca satu sampai dua artikel saja tidak cukup.
Baca juga: Cara Meningkatkan Pengunjung dari Mesin Pencari
Cara Mudah Mengurangi Persentase Bounce Rate Website/Blog
1. Gunakan design template blog sederhana, responsive dan mobile friendly
Template berantakan dengan tampilan yang semeraut jelas tidak akan membuat nyaman pembaca. Hal yang harus dilakukan adalah memperhatikan penampilan template mulai dari pemilihan warna yang tidak mencolok, jenis huruf, struktur template yang valid dan seo, serta buatlah menjadi responsive dan jangan lupa optimasi sesegera mungkin menjadi mobile friendly.Baca juga: Kerangka Untuk Membuat Template Blog Full Responsive
Dengan tampilan template ayng sedernaha namun elegan seperti itu, maka dijamin pasti pengunjung akan betah bertahan membaca postingan lain di blog anda.
2. Optimalkan loading blog ke semua device
Performa blog yang berat jelas akan susah bersaing dari segala macam keinginan yang kita harapkan untuk blog. Tidak hanya tentang masalah bounce rate, bahkan lebih dari itu, blog yang loadingnya lama akan membuat pengunjung lari dan enggan kembali ke blog tersebut.Baca juga: Cara Agar Blog Support Mobile Friendly
Dengan mengoptimasi loading blog seminimal mungkin, baik untuk tampilan desktop dan mobile, maka pengunjung blog akan lebih mudah dan merasa nyaman membuka sajian artikel selanjutnya, dan pembengkakan persentase bounce rate pun dapat dihindari.
3. Gunakan anchor text yang relevan dan tidak berlebihan
Anchor text merupakan salah satu teknik seo yang patut diterapkan setiap kali memposting artikel. Namun, gunakanlah dengan rapi, relevan dan tidak berlebihan. Dengan menggunakan anchor text dengan rapi, relevan dan tidak berlebihan ini, akan menggugah minat pembaca untuk mengklik link dari anchor text tersebut. Dengan begitu, blog terselamatkan dari peningkatan persentase bounce rate.4. Gunakan widget navigasi ke artikel lain
Penggunaan widget juga perlu diterapkan untuk tujuan menurunkan persentase bounce rate. Widget yang dipasang adalah widget yang seo dan user friendly, widget yang mudah di navigasi oleh pembaca blog.Baca juga: Membuat Widget Random Post Tanpa Thumbnail di Bawah Postingan
Widget yang dimaksud adalah widget related post dan recent post yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga tampilannya menjadi user friendly.
5. Hindari penggunaan iklan pop-up
Siapa yang tidak jengkel dengan iklan pop-up? Jangankan iklan pop-up, bahkan ada beberapa pengunjung yang sangat tidak senang dengan tampilan iklan dari sebuah blog/website (untuk cuma beberapa).Anda harus menghindari menggunakan iklan pop-up ini agar, jika menginginkan pengunjung merasa nyaman untuk berselancar di blog anda yang juga baik untuk kualitas blog karena menurunnya persentase bounce rate. Jika memang terdesak karena vobia melihat blog sendiri tanpa iklan, cobalah beralih ke alternative lain yang tanpa iklan pop-up.
Baca juga: Anonymous Ads Alternatif Google Adsense
Demikian artikel tentang cara menurunkan bounce rate blog. Mudah-mudahan dengan melakukan ke-5 cara di atas bounce rate website/blog anda makin ramping.
Share this
Posting Komentar
Image
.pre
,code
, atauquote
.Salin Kode!
lalu paste ke kolom komentar.image quote pre code